Penyintas Titanic Richard Norris Williams yang ikut dalam kontingen AS, berhasil mendapatkan medali emas tenis campuran di Olimpade Paris 1924. (Foto screenshot olympic.com)
Olimpiade Paris 2024 sebentar lagi akan dimulai, pada 26 Juli. Indonesia pun tak ketinggalan ikut ambil bagian dan berharap kembali bisa membawa emas dari cabang olahraga bulutangkis.
Dalam sejarah panjang Olimpiade, banyak kisah menarik tidak saja penuh kepahlawanan tetapi juga mengharukan.
Salah satu kisah menyangkut petenis Richard Norris Williams yang berhasil mendapatkan medali emas tenis campuran di Olimpade Paris 1924 pada satu abad silam.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Instagramable di Majalengka yang Wajib Dikunjungi, Lengkap dengan Harga Tiket! Williams yang berusia 21 tahun sudah menjadi pemain tenis berprestasi dan siswa cemerlang ketika ia menaiki Titanic di Cherbourg, Prancis, pada 10 April 1912 bersama ayahnya, Charles Duane Williams.
Pada pukul 11.40 malam waktu setempat, pada 14 April 1912, Titanic menabrak gunung es di lepas pantai Newfoundland.
Lambung kapal rusak di bawah garis air, air masuk ke dalam kompartemen kedap air, dan kapal tenggelam dengan haluan terlebih dahulu.
Baca Juga: Glamping Hits di Ngawi: Serunya Menginap di Kebun Teh Jamus, Harga Tiket dan Fasilitas
Williams melompat dari ketinggian lebih dari 12 meter ke dalam air bersuhu minus dua derajat, sementara ayahnya meninggal ketika cerobong pertama Titanic jatuh dari kapal.
Pemain tenis muda itu berenang untuk mencapai sekoci dan berhasil sampai ke RMS Carpathia, yang datang untuk menyelamatkan para penyintas.
Kaki Williams membeku karena frostbite dan seorang dokter menyarankan agar segera diamputasi.
Baca Juga: Bahaya Buah Kecubung, Efek Halusinasi hingga Gangguan Kesehatan Serius
“Saya akan membutuhkan kaki ini!” teriaknya, menolak untuk diamputasi. Dengan bersikeras berjalan-jalan di dek Carpathia, ia perlahan-lahan mendapatkan kembali rasa di tungkai bawahnya.
Hanya dalam tempo 12 minggu kemudian, Williams berada di lapangan di Longwood Challenge Bowl dekat Boston, dalam pertandingan melawan Karl Howell Behr, seorang penyintas Titanic lainnya dalam lima set.
Lahir di Jenewa, Swiss, pada 29 Januari 1891, ia pertama kali memegang raket saat masih kecil, di bawah bimbingan ayahnya yang antusias bermain tenis dan berperan penting dalam menciptakan Federasi Tenis Internasional.
Dalam beberapa dekade terakhir, sepak bola telah menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia, menarik perhatian jutaan penggemar dari berbagai negara. Menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung merupakan pengalaman yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang.
MENGAPA HARUS SIARAN LANGSUNG SEPAK BOLA DI JALALIVE?
JalaLive Berkomunikasilah dengan host cantik, analisis pertandingan terbaru bersama host handal!
Nikmati Layanan Siaran Olahraga Secara HD dan Gratis di Tangan Anda Melalui JalaLive
Pengguna ponsel dapat meraih kupon hadiah spesial. Segera scan kode untuk mengunduh!
Jalalive kami menyediakan siaran langsung dengan kualitas grafis apik, lancar jaya tanpa gangguan! kami terus meningkatkan layanan untuk anda, selamat menonton!
Jala Live menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi penonton dengan fitur-fitur canggih dan kualitas siaran yang jernih. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan kanal siaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.
